Bupati John Kenedy Azis Perkuat Kepemimpinan Daerah, Ikuti Program Internasional di LKYSPP Singapura
Singapura- Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis kembali memperkuat kapasitas kepemimpinannya dengan mengikuti rangkaian kegiatan Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Lemhannas RI bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri RI.
Salah satu agenda penting dari program ini adalah “Strengthening Indonesian Regional Leaders Programme 2025 "Singapore Components” yang berlangsung di Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP), National University of Singapore, pada 9–16 November 2025.
Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para kepala daerah mengenai praktik terbaik tata kelola pemerintahan modern, strategi pembangunan jangka panjang, dan model kepemimpinan berbasis inovasi.
Dalam kegiatan ini, Bupati John Kenedy Azis bersama peserta lainnya berkesempatan mempelajari success story Singapura dalam membangun sistem pemerintahan yang efektif, transparan, dan berorientasi pada impact terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Berbagai sesi diskusi, mini lecture, dan site visit juga dilakukan untuk melihat langsung bagaimana Singapura mengelola tata pemerintahan yang terukur dan efisien.
“Kami ingin membawa semangat dan cara berpikir maju dari Singapura untuk diterapkan di Padang Pariaman. Apa yang kami pelajari di sini sangat penting sebagai inspirasi untuk memperkuat kebijakan daerah yang lebih inovatif, adaptif, dan berdampak lanpgsung bagi masyarakat,”ujar Bupati John Kenedy Azis saat ditemui di sela-sela kegiatan di Singapura.
Lebih lanjut, Bupati JKA menegaskan bahwa partisipasinya dalam program internasional ini merupakan bentuk komitmen nyata untuk terus meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan tata kelola pemerintahan daerah.
“Kita harus terus belajar dan berbenah. Tantangan pembangunan ke depan semakin kompleks, karena itu kepala daerah harus memiliki wawasan global untuk membawa daerahnya maju,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan hasil pembelajaran dari Singapura dapat menjadi bahan penguatan kebijakan pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman, terutama dalam menciptakan pemerintahan daerah yang efektif, berdaya saing, dan berorientasi hasil nyata bagi masyarakat.
