Tegas dan Transparan: Pemkab Padang Pariaman Luruskan Isu Penumpukan Bantuan di Pendopo
Padang Pariaman, Senin (08/12) — Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menegaskan bahwa penggunaan Pendopo Bupati sebagai pusat pengelolaan bantuan dilakukan semata-mata untuk memudahkan proses pencatatan, mempercepat penyaluran bantuan ke wilayah terdampak bencana, dan memastikan seluruh bantuan berjalan secara tertib dan terkontrol.
Penyaluran bantuan dilakukan dengan sistem administrasi yang ketat, terdata, dan terdokumentasi dengan baik agar setiap bantuan benar-benar tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat terdampak. Penempatan logistik di Pendopo juga bertujuan memudahkan para donatur dalam mengirimkan bantuan, karena lokasi yang mudah diakses dan terkoordinasi dalam satu pintu.
Selain itu, Pendopo difungsikan sebagai pusat logistik karena memiliki sistem koordinasi yang cepat antarinstansi, sehingga pergerakan bantuan dari titik pengumpulan menuju lokasi bencana dapat dilakukan tanpa hambatan. Pendopo juga memiliki ruangan yang representatif, aman, dan layak untuk penyimpanan logistik agar kualitas bantuan tetap terjaga sebelum didistribusikan.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Padang Pariaman Siska Prima Dona menegaskan bahwa seluruh bantuan yang masuk telah melalui proses pendataan dan verifikasi sebelum disalurkan ke masyarakat.
"Kami memastikan setiap bantuan tercatat secara rinci, mulai dari jenis bantuan, jumlah, hingga lokasi tujuan. Tidak ada penumpukan bantuan, karena distribusi dilakukan secara bertahap dan terjadwal sesuai kebutuhan di lapangan. Kami bekerja dengan prinsip transparan dan akuntabel agar bantuan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan," tegasnya.
Selanjutnya Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Padang Pariaman menegaskan bahwa informasi yang beredar terkait penumpukan bantuan di Pendopo tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.
"Penggunaan Pendopo sebagai pusat logistik adalah bagian dari strategi pengendalian dan pengawasan distribusi bantuan. Kami membuka ruang informasi seluas-luasnya kepada masyarakat dan media agar tidak terjadi kesalahpahaman. Pemkab Padang Pariaman berkomitmen menjaga keterbukaan informasi dan kepercayaan publik dalam penanganan bencana ini," jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menegaskan bahwa seluruh bantuan yang masuk tidak ditumpuk, namun dikelola secara profesional dan segera disalurkan secara bertahap sesuai kondisi dan kebutuhan lapangan.
