BREAKING NEWS

Ketua TP PKK Padang Pariaman di Kecamatan VII Koto Dorong Kreatifitas Handicraft, UMKM dan Agrowisata Lokal



VII Koto- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Padang Pariaman, Nita Christanti Azis menjalani satu hari penuh yang sarat makna di Kecamatan VII Koto, Senin (15/07). Rangkaian kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendukung pemberdayaan perempuan, pelestarian budaya, serta penguatan ekonomi kreatif dan agrowisata di daerah.

Kegiatan dimulai  dengan pelatihan menyulam motif tradisional Kapalo Samek bersama kader PKK di Kantor Camat VII Koto, Pelatihan ini dipandu langsung oleh narasumber Dedi Koto, seorang perajin lokal berbakat yang karya sulamannya telah dikenakan oleh para pesohor tanah air.

“Melalui pelatihan ini, kita ingin membangkitkan kembali semangat para kader untuk menekuni keterampilan tradisional yang bernilai ekonomi tinggi,” ujar Ibu Nita.

Ia juga memotivasi para peserta untuk terus mengembangkan kemampuan menjahit dan menyulam sebagai jalan mandiri secara ekonomi.

Usai pelatihan, Ibu Nita mengunjungi UMKM unggulan daerah, Keripik Balado Alsya, untuk melihat langsung proses produksi serta mendengar kisah perjuangan pelaku usaha dalam mengembangkan produk lokal.

Dalam kunjungan ini, ia mengapresiasi semangat wirausaha masyarakat dan mendorong peningkatan kualitas serta daya saing produk khas daerah di pasar yang lebih luas.

Kegiatan hari itu ditutup dengan kunjungan ke kebun agrowisata jambu kristal di Nagari Balah Aie. Ibu Nita bersama kader dan warga setempat ikut serta memetik buah langsung dari pohon, sekaligus mengapresiasi potensi sektor pertanian sebagai salah satu pilar ketahanan pangan dan pariwisata desa.

“Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan, tapi bentuk nyata dukungan kami terhadap seluruh potensi yang dimiliki Kecamatan VII Koto – dari budaya, UMKM, hingga pertanian,” tutur Ibu Nita di akhir kegiatan.

Rangkaian kegiatan ini mencerminkan komitmen TP-PKK Kabupaten Padang Pariaman dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat yang berbasis lokal dan berkelanjutan.