BREAKING NEWS

Selangkah Lagi, Proposal 12 Kegiatan Strategis Pemkab Padang Pariaman ke BNPB Terealisasi

Padang Pariaman- Upaya Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam percepatan pemulihan pascabencana terus menunjukkan progres signifikan. Proposal pembangunan yang mencakup 12 item kegiatan strategis, yang diajukan langsung oleh Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kini memasuki tahap akhir proses verifikasi dan selangkah lagi menuju realisasi.

Sebagai bagian dari tindak lanjut proposal tersebut, Bupati John Kenedy Azis melakukan diskusi langsung bersama Tim Verifikasi Lapangan (Verlap) BNPB Pusat pada Senin (14/07/2025), yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Padang Pariaman. Pertemuan ini fokus membahas rencana revitalisasi Batang Ulakan serta perbaikan Jembatan Sikabu, dua infrastruktur vital yang selama ini menjadi perhatian utama pemerintah daerah.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati menekankan urgensi penanganan dua titik tersebut sebagai langkah strategis mitigasi bencana, khususnya dalam mengantisipasi banjir dan memperlancar konektivitas antar wilayah.

“Ke PUPR saya ajukan, ke BNPB saya ajukan, yang mana cepat yang memberikan kepastian kepada saya, karena ini memang salah satu yang paling kita urgentkan,” ujar Bupati JKA.

Revitalisasi aliran Batang Ulakan dinilai penting karena perannya sebagai sungai utama di kawasan pesisir, yang sering kali meluap dan menyebabkan banjir saat musim hujan. Sementara itu, Jembatan Sikabu yang mengalami kerusakan akibat bencana sebelumnya, menjadi penghubung utama antar kecamatan dan sangat vital bagi aktivitas warga sehari-hari.

Proposal yang diajukan ke BNPB mencakup total 12 kegiatan strategis, yang tersebar di beberapa titik rawan bencana di wilayah Padang Pariaman. Selain revitalisasi Batang Ulakan dan perbaikan Jembatan Sikabu, item lainnya termasuk rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur permukiman, perbaikan fasilitas umum terdampak bencana, pembangunan sarana evakuasi darurat, dan program penguatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi risiko bencana.

“Alhamdulillah, 12 item kegiatan yang kami ajukan mendapatkan respons positif dari BNPB. Saat ini kita tinggal menunggu tahapan administrasi final. Dengan kunjungan tim verlap BNPB ke Padang Pariaman, kami berharap proses ini semakin cepat dan tepat sasaran,” ungkap Bupati.

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman juga menyampaikan apresiasi kepada BNPB atas respon cepat dan komitmen dalam mendukung percepatan pemulihan wilayah terdampak bencana. Diharapkan, seluruh kegiatan ini dapat segera terealisasi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.