Usai Tabuik Piaman, Padang Pariaman Bersiap Jemput Basapa 10 Syafar di Ulakan
Font Terkecil
Font Terbesar
SAIYO SAKATO | PADANG PARIAMAN — Setelah rangkaian tradisi budaya Pesta Tabuik resmi berakhir dengan puncak prosesi tabuik dibuang ke laut, masyarakat kembali bersiap menyambut agenda sakral selanjutnya Basapa 10 Syafar di Syekh Burhanuddin, Ulakan.
Basapa 10 Syafar, kembali akan digelar dalam waktu dekat. Ribuan jamaah dan peziarah dari berbagai penjuru Sumatera Barat, bahkan dari luar provinsi, diperkirakan akan memadati kawasan Makam Syekh Burhanuddin di Nagari Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman.
Basapa, yang berasal dari kata “bersapa” atau “berkunjung”, merupakan tradisi ziarah massal yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Syafar dalam kalender hijriah. Kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap perjuangan Syekh Burhanuddin Ulakan, tokoh penyebar Islam tarekat Syattariyah di Ranah Minang, yang telah berjasa besar dalam syiar Islam di masa lalu.
Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis, menyampaikan bahwa Basapa bukan sekadar kegiatan ziarah, tetapi juga momentum penting dalam menjaga nilai-nilai budaya dan sosial masyarakat.